Click here to go to blog index
Teknologi Digital untuk Rawat Kearifan Lokal
2011-06-10 13:29:00
SEMARANG - Belum lama ini dua dosen Ilmu Komputer dan Arsitektur Unika Soegijapranata, yaitu Robertus Setiawan Aji Nugroho ST MCompIT dan Moediartianto ST MSc diundang sebagai presenter dalam konferensi dan workshop internasional di Manila. Acara tersebut diselenggarakan oleh Asian University Digital Resource Network (AUDRN), yaitu sebuah jejaring internasional yang memfokuskan diri pada upaya pendokumentasian kearifan lokal secara digital. Presentasi mereka yang berjudul ’’Digital Technology for Local Knowledge Conservation, Case Study: Javanese Vernacular Architecture’’ merupakan hasil kompetisi hibah yang dibiayai oleh United Board.
Dalam konferensi yang dihadiri 50 peserta terseleksi dari sejumlah negara seperti Indonesia, Vietnam, Filipina, China, dan India, presentasi mereka mendapatkan pujian dari peserta. Selain tema yang diangkat sangat aktual, yaitu tentang semakin hilangnya nilai-nilai kearifan lokal akibat gempuran modernitas, cara digitalisasi melalui animasi konstruksi bangunan yang dipasang di Youtube, juga menarik minat mereka.
Pemanfaatan media digital, baik offline maupun online serta keterlibatan mahasiswa dalam penelitian tersebut, memberikan inspirasi bagi para peserta bahwa konservasi terhadap pengetahuan lokal tidak hanya sekadar dokumentasi visual, namun juga analisis terhadap proses dan konteks pengetahuan tersebut.
Konferensi dan workshop berjudul ’’Discovering Local Knowledge in the 21st Century: Connecting Classroom to the World’’ tersebut membahas bagaimana pengetahuan lokal dapat bertahan di dalam era globalisasi, sebuah era yang lebih mengarah pada keseragaman dan standardisasi di semua bidang.
Aji Nugroho dan Moediartianto mengatakan, pengetahuan atau kearifan lokal harus menjadi inspirasi bagi hampir semua produk, terutama pada bidang arsitektur. Adaptasi kearifan lokal khususnya bangunan tradisional Jawa dalam arsitektur terkini, pada gilirannya akan turut serta mewujudkan bangunan yang lebih ekologis dan mampu bertahan menghadapi bencana lokal.
Pemanfaatan media online diyakini akan mempermudah akses terhadap pengetahuan tersebut. Perkembangan penelitian ini dapat dilihat melalui http://www.unika.ac.id/ub. (gn-37)
Keywords: Local content, digital tools
R. SETIAWAN AJI NUGROHO
Robertus is a researcher at Soegijapranata Catholic University, Semarang. Currently, he is a visiting scientist at CSIRO Data61, Australia. Robertus received his PhD from Macquarie University in 2018 and master degree in computing and information technology from the University of New South Wales, Australia in 2009. He was a PostDoctoral Research Fellow at Dept. of Computing, Macquarie University, Australia, co-funded by CSIRO Data61. In his research career, Robertus has been granted many prestigious awards, including:
• Research Excellence Progress Award, from Dept. of Computing, Macquarie University (May 2016)
• Digital Productivity Award, from CSIRO Data61, in recognition of significant contributions in support of scientific outcomes (December 2015)
• Best Paper Award, from Web Information System Engineering (WISE) 2015, Rank A Conference based on CORE RANKING, ERA RANKING. Miami, Florida, USA
• Best Student Paper Award, from IEEE BigData Congress 2015, New York, USA (Acceptance Rate 18%)
• Postgraduate Studentship Award, from CSIRO Data61 (April 2014)
His current research interests include bigdata, social network analysis, machine learning, web engineering, and computational linguistic.
Feel free to contact him at nugroho[at]unika.ac.id
"Amo et Facio Quod Volo"